Vicky Lumentut

Walikota Sejuta Penghargaan

GODBLESS Sofcar Vicky Lumentut atau lebih dikenal sebagai Vicky Lumentut, lahir 8 Juni 1959 adalah wali kota Manado Periode 2010-2015.

Ia kembali dilantik kembali menjadi Wali kota Manado untuk periode ke-II pada 2016-2021. Ia merupakan wali kota ke-19 Manado sejak kemerdekaan.

Pendidikannya dimulai di SD Negeri Remboken (1971-1974) dan SMP Negeri Remboken (1974-1977), membentuk dasar pengetahuannya. Kemudian, Vicky melanjutkan ke STM Negeri Manado (1977-1985) untuk mendalami bidang teknik.

Setelah memperoleh gelar sarjana (S1) dari Fakultas Teknik Unsrat pada tahun 1985, Vicky tak berhenti di situ. Beliau mengejar studi di Fakultas Hukum Unsrat dan berhasil meraih gelar sarjana hukum pada tahun 2011. Keingintahuan dan semangat belajar Vicky terus berkembang, terbukti dengan gelar-gelar lanjutan yang diperolehnya.

Vicky Lumentut merupakan alumni dari S2 Pasca Sarjana Jurusan Pengembangan Wilayah Pedesaan di IPB University pada tahun 1995, menambah wawasannya dalam bidang pengembangan wilayah. Pendidikan magister berlanjut di STIE Widya Jayakarta pada tahun 2001, memperkuat pemahamannya di bidang manajemen.

Keinginan Vicky untuk mendalami ilmu membawanya ke tingkat internasional. Pada tahun 2004, beliau berhasil memperoleh gelar S2 Pasca Sarjana Diplôme d'études approfondies di Prancis. Puncak pencapaian pendidikan Vicky tercapai pada tahun 2008 ketika ia meraih gelar S3 Doctor dari Faculté des Sciences et Techniques, Université Aix Marseille III, Prancis.

Vicky terkenal dengan keberhasilan kinerja dan programnya semasa menjabat sebagai wali kota Manado, diantaranya program tunjangan untuk lansia, Universal Coverage (UC) atau kesehatan gratis bagi warga.

Selain itu, ia juga menjalankan program dana duka bagi keluarga yang berduka serta insentif kepada rohaniawan.

Bahkan ia mampu memperjuangkan honor untuk petugas kebersihan, kepala lingkungan hingga bantuan bagi pelajar yang kurang mampu.

Vicky pernah dipercaya sebagai ketua umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2012-2016.

Vicky Lumente, seorang pemimpin dan profesional yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Ia merintis karier sejak tahun 1987 hingga 1990, sebagai Kasub Pembangunan Inpres Tingkat I Sulut.

Tak lama setelahnya, ia ditunjuk sebagai Pjs Kabag Pembangunan Dati I pada periode 1990-1993.

Perjalanan kariernya juga dirintis pada tahun 1993 hingga 1994, Vicky Lumente menduduki posisi Kabag Administrasi Pembangunan Dati I.

Ia lalu memimpin sebagai Kepala Dinas PU Kota Bitung dari tahun 1994 hingga 1996.

Kemudian hingga 2001, Vicky Lumente menjabat sebagai Kepala Biro Penyusunan Program. Pada 2001-2003, Vicky Lumente mengepalai Biro Pembangunan di Setda Provinsi Sulawesi Utara.

Pada periode 2003-2005, Vicky Lumente ditunjuk sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Utara.

Kariernya terus meningkat, Vicky Lumente diangkat sebagai Sekretaris Daerah Kota Manado dari tahun 2005 hingga 2010.

Puncak karier politiknya adalah saat Vicky Lumente menjabat sebagai Wali Kota Manado selama dua periode, dari tahun 2010 hingga 2020.

Suami dari Prof Julyeta Paulina Amelia Runtuwene ini pernah menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulut dan menjadi Ketua DPD Partai NasDem Kota Manado sejak 2018.

Kini ia memutuskan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI tahun 2024 dari daerah pemilihan Sulaweai Utara.

Di masa kepemimpinannya sebagai Walikota Manado, pada 2017 Kota Manado dihadiahi penghargaan Wahana tata Nugraha (WTN).

Tak lama kemudian, Manado kembali menerima penghargaan penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah se Indonesia.

Kota Manado kembali menerima 2 penghargaan sekaligus yakni penghargaann Komnas HAM-RI dan penghargaan publik relations Indonesia Awards.

Masih di tangan Vicky sebagai Walikota Manado, penghargaan Indonesian Miniters Awards diserahkan dan Walikota Vicky Lumentut dinobatkan sebagai Walikota terbaik pertama.

Vicky Lumentet meraih Penghargaan Best Walikota di Indonesia Innovation Award 2019 kategori Khusus Innovation untuk Portal Analisis Data Berbasis Peta (PANADA) dalam Indonesia Innovation Award (IIA), kegiatan yang dilaksanakan oleh Aptiknas-Biskom dan didukung oleh Ristekdikti.

Kota Manado juga dinilai sebagai Kota Terbaik dalam memberikan kemudahan perijinan pembangunan perumahan rakyat.

Di akhir tahun 2017, Kota Manado meraih 7 penghargaan sekaligus. Penghargaan Ombudsman atas standart kepatuhan tertinggi, kepegawaian award untuk penerapan sistem presensi online, penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI), penghargaan penilaian Kota Cerdas kategori sedang, penghargaan atas komitmen pningkatan efektivitas obat dan makanan hingga Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia.

Tahun berikutnya pada 2018-2019 ibukota provinsi itu telah menerima 31 penghargaan, dan merupakan prestasi yang dicatatkan dalam setahun terakhir ini.

"Dari 31 prestasi yang ditorehkan oleh Kota Manado ada beberapa yang paling menonjol di antaranya adalah masuk sebagai Kota Toleran di Indonesia kemudian menjadi ranking satu Kota Cerdas Indonesia untuk kategori Kota Sedang, lalu sertifikat dari CCW perwakilan Kanada di Indonesia untuk publik service," kata Vicky.

Dia mengatakan yang terbaru adalah prestasi yang dicatatkan oleh salah satu aplikasi pelayanan public Manado yakni masuk dalam 99 Top Inovasi.

Di tangan Vicky, Manado juga mendapat predikat sebagai kota yang mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan di Indonesia dengan penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 dari Kementerian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif Republik Indonesia. *

Tinggalkan Komentar