‘Urang’ Bandung yang ‘Bogoh ka Bogor’

Wakil Walikota Bogor Alumni IPB Angkatan : Lulus Tahun 1990 Jurusan/Fakultas : FAPERTA-S1

Sarjana lulusan Budi Daya Pertanian (Arsitektur Lanskap) Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1990 ini kini menduduki jabatan Wakil Wali Kota Bogor. Latar belakangnya itulah yang menjadikan sosok kelahiran Bandung, 26 Maret 1963 ini banyak melakukan pembenahan tata ruang di Kota Bogor.

Bahkan jika ditilik kebelakang, skripsinya yang berjudul “Studi Pemilihan Tanaman Pohon sebagai Salah Satu Elemen Lanskap dalam Pengembangan Kota Baru di Pulau Batam (Kasus: Batam Centre)”, rasanya sejalan apa yang dilakukannya saat ini. Sosok bergelar insinyur ini memiliki empat anak bernama Ichsan Rachman Sidiqqi, Noverdi Saeful Rachman, Agustika Mutiarani, dan Ilham Bachrul Alam dari seorang istri bernama dari Chaerika SS.

Sebelum menginjak dunia politik, Usmar mengawali karirnya menjadi konsultan pertamanan di salah satu perusahaan di Pekanbaru Riau. Pada tahun 1993, ia diutus menjadi konsultan pertamanan Istana Negara dan Sekretariat Negara di Jakarta.

Berlanjutlah di tahun 2002, Usmar terjun ke dunia politik. Hanya berselang dua tahun, ia kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bogor dua periode berturut-turut. Sebuah pencapaian yang luar biasa.

Suksesnya di dunia politik berlanjut, selesai menjadi anggota dewan, bersama Bima Arya dirinya terpilih sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bogor periode 2014-2019. Pencapaian tersebut tak bisa dipisahkan dari karir organisasinya.

Pria yang menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atas di Bandung ini pernah menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor tahun 2002-2007. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Cabang Partai Demokrat Kota Bogor. Kecintaanya kepada Bogor, membuat Usmar bertekad memajukan Kota Bogor dari berbagai lini.

Dari sana kemudian di tahun 2010 Usmar diamanahkan menjadi Dewan Penasehat Museum Perjuangan RI di Bogor. Di tahun 2012 dirinya menjadi Dewan Penasehat Forum UMKM Kota Bogor. Di tahun 2016, Usmar terpilih sebagai Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) melalui Musyawarah Anggota DK3B.

Selain menjalani pendidikan formal, lulusan SMA Negeri 4 Bandung ini pernah menjalani pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia serta Diklat Kemendagri RI dan Diklat Kemenkeu RI.

Bersama Bima Arya, Usmar dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada tanggal 7 April 2014. Keduanya memiliki visi menjadikan Bogor sebagai kota yang nyaman, beriman dan transparan.