Tri Mumpuni

Pejuang Mikrohidro Indonesia

Direktur Eksekutif IBEKA Angkatan : Lulus Tahun 1990 Jurusan/Fakultas : SOSEK/FAPERTA-S1

Berawal dari perjalanannya melihat kondisi pedesaan di Indonesia yang masih gelap gulita, alumni jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menyelesaikan studinya pada tahun 1990 ini, bersama suaminya, Iskandar Budisaroso Kuntoadji, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

PLTMH ini menjadi sumber energi listrik bagi wilayah yang belum terjangkau atau sulit dijangkau PLN. Prinsipnya, PLTMH memanfaatkan potensi energi air di lokasi setempat untuk menggerakan turbin. Hasilnya, melalui Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) yang dibentuk sudah lebih 60 lokasi terpencil yang sebelumnya gelap gulita menjadi terang benderang dengan pembangkit yang mereka bangun. Bahkan sampai mancanegara: Filipina, Rwanda dan Kenya.

Bagi alumni IPB ini listrik bukan tujuan utamanya, tetapi bagaimana membangun potensi desa supaya mereka berdaya secara ekonomi dan lainnya. Dengan begitu, mereka bisa mengenali peradabannya dan membangun peradabannya. Mikrohidro menjadi alat yang sangat kuat untuk mengembangkan ketenagalistrikan yang berbasis masyarakat, yang akan memicu munculnya kegiatan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun ini teknologi tinggi tetapi user friendly dan dapat diajarkan dari semua tahapan mulai perencanaan sampai pembangunan mikrohidro kepada rakyat.

“Saya pikir kalau kita sungguh-sungguh mengerjakannya dan caranya benar, itu akan membuat bangsa Indonesia memiliki ketahanan energi yang luar biasa”

Kiprah Tri Mumpuni telah diakui oleh dunia. Banyak penghargaan internasional yang telah diraihnya diantaranya: Ramon Magsaysay Awards 2011 dan Ashden Award 2012 di London, Inggris. Direktur Eksekutif IBEKA ini juga mendapat pujian dari Presiden Obama pada “Presidential Summit on Entrepreneurship” di Washington, DC.

Ia berharap mikrohidro dibangun dengan benar dan sungguh-sungguh. Mikrohidro ini alat untuk memakmurkan rakyat. Rakyat harus betul-betul mengerti, tahu cara mengoperasikan, mengolah dengan baik dan merawatnya, karena sebetulnya mikrohidro ini bisa berusia lebih dari 100 tahun.

Tri Mumpuni mengatakan, dia dan suami bermimpi memiliki banyak bayi yang harus ditumbuhkan. Mikrohidro ini bayi kita yang betul-betul harus bermanfaat. “Sekarang ada bayi baru yaitu sosial bisnis, kita ingin anak muda paham sosial bisnis apa. Sebenarnya sosial bisnis ini adalah sebuah kegiatan yang bisa mengatasi persoalan-persoalan sosial masyarakat dimana di satu sisi kita mendapat keuntungan. Jadi membuat kita kaya dengan cara membuat orang lain kaya itu hukumnya halal dan sah-sah saja.”

Tinggalkan Komentar