Pengalaman Magang di Taiwan Hingga Bangun Usaha Pertanian
Dunia pertanian mungkin terdengar kuno bagi sebagian orang, tetapi bagi Rizky Maulana Damanik, atau akrab dipanggil Maulana, berkeyakinan bahwa pertanian adalah panggilan yang membawa inspirasi baginya.
Pada usia yang masih muda, Maulana telah memutuskan untuk menjadi pelopor dalam pengembangan pertanian hidroponik di daerahnya, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Dengan latar belakang Manajemen Agribisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan pengalaman magang di Taiwan yang memiliki budaya, sistem kerja, hingga disiplin yang berbeda dari Indonesia. Maulana memperoleh wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai usahanya.
Tidak ada yang bisa menghentikan tekad Rizky. Meskipun harus melepas vespa kesayangannya untuk modal awal, ia terus melangkah maju.
Dengan modal Rp100 juta dan tekad yang kuat, ia membangun sebuah green house seluas 300 meter persegi dalam waktu tiga bulan.
Namun, jalan menuju kesuksesan tidak selalu mulus di awal. Rizky harus menghadapi berbagai tantangan, dari gagal panen hingga kesulitan menemukan pasar.
Namun, kegagalan bukanlah akhir dari perjalanannya. Rizky pernah membagikan hasil panennya kepada warga dan menjajakannya dari pintu ke pintu hingga menemukan pasar yang tepat.
“Beberapa kali sayur-sayuran yang belum sempat terjual itu harus saya bagikan kepada warga. Karena sayur-sayur ini kan tidak pakai pengawet. Daripada terbuang atau busuk, lebih baik saya bagikan ke tetangga,” ungkapnya.
Rizky bukan sekadar petani, tapi juga seorang pengusaha. Ia membuka usaha yang diberi nama Say-Ur Hidroponik, yang menjual tanaman organik, membuktikan bahwa produknya lebih sehat dan berkualitas dibandingkan hasil pertanian konvensional. Omzetnya meningkat pesat setelah tokonya dibuka.
Rizky tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk generasi muda Simalungun. Ia mengajak mereka untuk melihat petani bukan lagi sebagai profesi kuno, tapi sebagai pilihan yang bisa memberikan masa depan yang cerah.
Rizky berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih kepada pelaku UMKM di daerahnya.
Di tengah perjuangannya, Rizky tetap menyuarakan harapan untuk kesejahteraan petani dan pengusaha muda di Simalungun.
Ia percaya bahwa dengan semangat yang kuat dan dukungan bersama, mereka dapat mengangkat martabat pertanian dan UMKM di daerahnya.
Kisah perjuangan Rizky Maulana Damanik menginspirasi kita untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Ia membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan keberanian untuk melangkah, kita semua bisa meraih impian kita, tidak peduli dari mana asal kita atau seberapa sulit perjuangan yang harus kita lalui.