Angkat Torbangun untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Guru Besar FEMA IPB Alumni IPB Angkatan : Lulusan Tahun 1988 Jurusan/Fakultas : FKH-S1
Sebagai orang Batak, Muhammad Rizal Martua Damanik sangat memahami budaya tanah kelahirannya ini. Di sana, ungkap pria yang akrab dipanggil Rizal, adanya kepercayaan non ilmiah bahwa perempuan hamil dan menyusui banyak mengkonsumsi sayur Torbangun atau Coleus Amboinicus Lour karena berkhasiat terhadap ibu hamil dan bayi.
Hal tersebut yang menjadi latar belakang Rizal tertantang untuk membuktikan kepercayaan dari tanah kelahirannya secara ilmiah. Dengan mengusung tema meningkatkan kualitas air susu ibu melalui pemanfaatan sayur torbangun. Dosen Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini tertarik mencari tahu lebih jauh soal fungsi sayur torbangun.
Rizal Damanik mendapatkan gelar sarjana S1 di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), IPB pada tahun 1988. Selanjutnya, ia menjadi dosen FKH IPB selama 2 tahun. Pada tahun 1991, Rizal mendapat tawaran beasiswa dari AIDAB, Australia, untuk mengikuti program Master di Fakultas Kedokteran Monash University.
Menurutnya, dasar ilmu kedokteran hewan dan manusia tidak jauh berbeda, khususnya soal reproduksi dan kebidanan. Di negara maju, Australia misalnya, kata Rizal, tidak ada pembatasan soal hal tersebut. Bahkan Rizal lebih diapresiasi karena menjadi dokter hewan yang mampu berikan kontribusi kepada ilmu kedokteran manusia.
Rizal berniat konsisten dalam bidang gizi masyarakat secara luas terutama soal gizi bagi ibu hamil dan menyusui. Karena berdasarkan keterangan Departemen Kesehatan, tingkat kekurangan gizi di Indonesia sangat tinggi padahal banyak tanaman yang kaya akan sumber nutrisi.
Dalam melakukan penelitian. Rizal juga mendapatkan dana hibah dari beberapa negara. Saat ini, selain untuk ASI, tumbuhan torbangun secara ilmiah juga berfungsi mengatasi rasa sakit saat mengalami sindrom pra menstruasi. Saat ini Rizal sedang melakukan penelitian terkait pengobatan kanker menggunakan torbangun.
Ayah satu orang anak ini telah meraih gelar doktoral melalui program beasiswa di Monash University kembali pada 2001. Selama mengikuti pendidikan doktoral di Monash University, Rizal Damanik berhasil mendapatkan dua penghargaan yang terkait dengan materi penelitian tentang Torbangun yaitu John Ledge Prize for Research Excellence dan Mollie Holman Medal for Best Dissertation.
Tidak hanya itu, Rizal Damanik juga diangkat sebagai Honorary Research Fellow pada Asia Pacific Health & Nutrition Centre, Monash Asia Institute, Monash University. Selanjutnya, pada 2006 sampai 2009, Rizal Damanik juga telah diundang untuk melakukan penelitian tentang Torbangun di Department of Nutrition Sciences, Faculty of Allied Health Sciences, International Islamic University Malaysia.
