Alumni IPB ‘Kartini’ Garuda Indonesia
Direktur Produksi PT Garuda Indonesia Jurusan/Fakultas : STK/FMIPA-S1
Puji Nur Handayani, wanita kelahiran Magelang 17 November 1970 menduduki kursi Direktur Produksi PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk sejak 30 April 2017. Ia berlatar belakang pendidikan Sarjana Statistik dari IPB dan Master of Commercial Science, The University of New South Wales, Australia. Sebelum menjadi Direktur Produksi, Handayani menjabat sebagai Vice President Business Strategy & Development di perusahaan yang sama. Selain itu, Handayani juga tercatat menjabat sebagai Komisioner pada PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia sejak 2 Mei 2017.
Terima Anugerah Kartini BUMN
Handayani adalah satu dari tiga ‘kartini’ Garuda Indonesia yang mendapatkan penghargaan Anugerah BUMN pada tahun 2014 lalu. Kontribusi dan prestasi wanita-wanita Indonesia dalam memajukan kinerja BUMN memang patut diapresiasi. Tidak sedikit wanita-wanita Indonesia yang menempati posisi penting dan menjadi pendorong kemajuan BUMN di Indonesia.
Kandidat penerima penghargaan tersebut mengikuti proses penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari guru besar dari universitas terkemuka, praktisi, dan jurnalis. Penerima penghargaan adalah pemimpin-pemimpin wanita yang dinilai potensial dan dapat melanjutkan estafet kepemimpinan di perusahaan tempat mereka berkarya.
Puji Nur Handayani memang patut berbangga, mengingat Jusman Syafii Djamal, Komisaris Utama Garuda Indonesia menetapkan ia sebagai wanita profesional terbaik dalam bidang operation and route analysis yang dimiliki Garuda saat ini.
Torehkan Prestasi
Belum setahun menjabat sebagai Direktur Produksi, Handayani berhasil menorehkan prestasi. Tercatat, tingkat Ketepatan Waktu Penerbangan (OTP) embarkasi haji tahun ini merupakan yang terbaik sepanjang penerbangan haji Indonesia.
Rinciannya, phase I sebesar 98.20 persen, sementara Phase II (phase kepulangan) mencapai 96.00 persen. Atau apabila dibandingkan dengan tahun 2016 meningkat 2.34 dibandingkan rata-rata capaian OTP layanan haji tahun 2016 yang sebesar 93.66 persen.
“Kelancaran operasional penerbangan haji juga menjadi semakin menggembirakan, karena tingkat ketepatan waktu penerbangan atau OTP (on time performance) juga membaik. Semoga dukungan dan kerja sama yang baik ini kiranya mendatangkan keberkahan dan kemuliaan bagi kita semua,†ucap Handayani.