Inspirasi Generasi Periset Masa Depan
Prof. Dr. Isnaeni, seorang pakar optik dengan perjalanan pendidikan dan karir yang cemerlang, lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 10 Februari 1978. Ia merupakan anak kelima dari pasangan suami istri H. Usman Affandy dan Hj. Basyariah.
Isnaeni menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN 06 Pagi Kapuk, Jakarta Barat pada tahun 1990. Lalu jenjang berikutnya di SMP 201 Jakarta Barat pada tahun 1993, dan SMAN 56 Jakarta Barat pada 1996. Kemudian Ia meraih gelar sarjana dengan bidang Fisika pada tahun 2000 dari Institut Pertanian Bogor.
Perjalanan pendidikannya dilanjutkan dengan memperoleh gelar master bidang fisika dari University of Queensland Australia pada tahun 2006, dan gelar Doktor bidang Fisika di Korea Advance Institute of Science and Technology (KAIST)pada tahun 2012 di Korea Selatan.
Dengan tekun Isnaeni mendalami bidang Ilmu Fisika, khususnya spesialisasi dalam bidang optik. Ia terus berupaya mengeksplorasi dan melakukan penelitian mendalam terhadap bidang Optik, Fotonika, dan Material Optik untuk meningkatkan pemahaman dan inovasi di dalam bidang tersebut.
Isnaeni memulai karir sebagai peneliti saat bergabung pada lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia pada akhir tahun 2000. Jabatan fungsional peneliti mulai dijajaki Isnaeni pada tahun 2015 sebagai Peneliti Ahli Madya. Dalam waktu 8 Tahun Isnaeni sudah meraih jabatan fungsional Peneliti Ahli Utama tahun 2023.
Tak hanya unggul dalam riset, Isnaeni juga terpilih untuk mengemban tanggung jawab dalam Managerial. Ia mengawalinya sebagai ketua kelompok riset dan kini mengemban tugas penting sebagai Kepala Pusat Riset Fotonika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuktikan kemampuannya dalam mengolah dan memimpin di dunia penelitian.
Isnaeni berdedikasi dan Inovasinya terus memberi kontribusi penting pada kemajuan di bidang Biofotonika dalam riset quantum dots, dan telah menekuni riset Quantum Dots sejak tahun 2011.
Dedikasinya tidak hanya dalam penelitian, tetapi juga dalam pembimbingan akademik dan keanggotaan aktif dalam organisasi ilmiah, memperoleh pengakuan atas kontribusinya dari pemerintah.
Isnaeni telah menghasilkan lebih dari 141 karya tulis ilmiah baik yang ia tulis sendiri maupun ditulis bersama penulis lain. Karya yang telah ia ciptakan dalam bentuk buku, jurnal, prosiding dan paten. sebanyak 110 diantaranya ditulis dalam bahasa inggris.
Isnaeni telah menghasilkan 14 kekayaan intelektual dalam bentuk paten. Dedikasinya dalam mengembangkan bakat ilmiah berikutnya terlihat jelas melalui perannya dalam pembinaan akademik membimbing mahasiswa S1 sampai S3 dari berbagai Universitas.
Disamping itu, Ia juga menjabat sebagai pembimbing untuk jabatan fungsional peneliti asisten riset dan post-doctoral di pusat riset fotonika BRIN.
Sebagai periset aktif, isnaeni bergabung dalam berbagai organisasi ilmiah dengan menjadi anggota pada Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) sejak tahun 20219-2021.
Kemudian bergabung pada Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) sejak tahun 2022 sampai sekarang. Juga bergabung bersama Himpunan Optika Indonesia (HOI) sejak tahun 2016 sampai sekarang.
Isnaeni dianugrahi lencana karya satya 10 dan 20 tahun atas pengabdiannya yang berkelanjutan pada bidang penelitian dari presiden republik Indonesia.
Semangat dan dedikasi Isnaeni dalam riset dan inovasi telah menjadi model dan inspirasi bagi generasi periset masa depan. Kerja keras dan kegigihan Isnaeni dapat membawa ke puncak keberhasilan dalam karir riset dan inovasi. Kisah inspiratifnya menjadi model bagi generasi periset masa depan.
**