Transformasi Kepemimpinan Perempuan di BUMN

Nina Kurnia Dewi, seorang perempuan inspiratif yang menorehkan prestasi gemilang di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), merupakan alumni dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ia menamatkan pendidikan Sarjana Teknologi Pertanian pada tahun 1993 dan kemudian melanjutkan karirnya hingga menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko di Perum LKBN Antara, satu-satunya kantor berita resmi milik negara Indonesia.

Selepas lulus dari IPB, Nina memulai kariernya di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) pada tahun 1996 sebagai Analis Penjaminan Kredit. Tak lama kemudian, ia mendapatkan beasiswa prestisius Australian Development Scholarship (ADS) yang membawanya melanjutkan studi S-2 di The University of Queensland Business School, Australia.

Setelah meraih gelar MBA, karier Nina di Jamkrindo semakin cemerlang, menjabat berbagai posisi strategis seperti Kepala Cabang, Kepala Divisi, hingga Kepala Wilayah.

Pada April 2018, Nina diangkat menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara. Di bawah kepemimpinannya, Antara terus bertransformasi menjadi kantor berita berkelas dunia, sesuai dengan visinya.

Nina memainkan peran kunci dalam memastikan Perum LKBN Antara menjalankan Public Service Obligations (PSO) secara efektif, sekaligus mengembangkan bisnis yang memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Nina berperan sebagai pemimpin di sektor bisnis, dan juga aktif dalam berbagai organisasi. Salah satunya adalah Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Srikandi BUMN, di mana ia menjabat sebagai Koordinator Bidang Komunikasi Publik sejak tahun 2020. Di sini, Nina terus mendorong peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan di BUMN.

Komitmen Nina dalam bidang ini juga diwujudkan dalam disertasinya yang berjudul "Model dan Strategi Pengembangan Kepemimpinan Perempuan untuk Keberlanjutan Perusahaan di BUMN," yang ia selesaikan dalam Program Doktor Manajemen Bisnis di IPB. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan kepemimpinan perempuan sebagai faktor krusial untuk keberlanjutan perusahaan, terutama di lingkungan BUMN.

Dedikasi Nina dalam pekerjaannya diakui melalui berbagai penghargaan, termasuk Kartini BUMN Bronze Winner dari Majalah BUMN Track (2014) dan Dewi BUMN dari MarkPlus (2018). Selain itu, ia juga aktif menulis, dengan beberapa karya yang sudah diterbitkan, seperti "Penjaminan Kredit, Mengantar UMKM Mengakses Pembiayaan" (2006), "Commuter Marriage" (2013), dan "Kerja di Jaman Now" (2018).

Nina Kurnia Dewi merupakan sosok pemimpin yang fokus pada upaya pemberdayaan perempuan di dunia bisnis, dengan berpegang latar belakang pendidikan, pengalaman profesional yang luas, serta kontribusi signifikan dalam pengembangan kepemimpinan perempuan.