Neny Asriany

Srikandi Inspiratif di Dunia Perbankan

Wanita memiliki peran penting, dalam berbagai sektor pembangunan. Keterlibatan wanita di berbagai sektoral terlihat semakin meningkat. Bahkan banyak perusahaan yang mulai berkomitmen memberikan ruang dan kesempatan yang lebih besar untuk wanita, khususnya pada posisi-posisi yang strategis.

Namun, peran dan kemunculan wanita-wanita hebat itu harus dibarengi dengan inspirasinya. Mereka juga harus menjadi role model. Tidak hanya sekadar wanita hebat saja yang dibutuhkan Indonesia, tapi juga harus bisa menginspirasi baik untuk wanita maupun pria.

Perhatian pemerintah terhadap peran perempuan di BUMN diwujudkan antara lain dengan pembentukan Srikandi BUMN yang diikuti dengan pembentukan Srikandi di setiap perusahaaan, termasuk Srikandi BNI.

Salah satu perempuan yang memiliki peran besar dan strategis itu adalah Neny Asriany (H26), Direktur PT BNI Life Insurance. Neny merasa sangat bangga saat ini sudah banyak perempuan yang menduduki jabatan strategis. Hal itu berarti kontribusi perempuan sudah diakui dan dihargai.

Menurutnya, kesempatan perempuan untuk berkarir harus diimbangi dengan kapabilitas dengan kompetensi sehat yang mumpuni dan selalu diasah.

Di mata Neny, perempuan mempunyai kelebihan, yakni multitasking dan dengan jiwa keibuannya perempuan memiliki sifat mengayomi.

“Dalam bekerja, saya selalu berpedoman pada 3H : Heart, Hand, dan Head. Heart itu artinya kita bekerja dengan hati. Hand maksudnya hands on, turun tangan memberikan solusi buat tim. Sedangkan head selalu menggunakan strategi dalam bekerja dan memberikan ide inovatif untuk pencapaian target perusahaan,” paparnya yang mengaku mudah tidur nyenyak untuk beristirahat, agar tampil segar setiap harinya.

Perempuan yang mengawali karirnya di PT Bank Niaga Tbk pada tahun 1994 ini, di tengah kesibukannya di tempat kerja juga selalu berinisiatif untuk menanyakan kabar anak-anaknya.

Saat pulang kerja, perempuan yang pernah menjadi Pemimpin Divisi Manajemen Wealth BNI ini juga selalu menyapa anak-anaknya. “Saya biasakan masuk kamarnya, saya sapa satu-satu. Kalau masih sempat ngobrol saya ngobrol dulu 5-10 menit,” ujarnya.

Kemudian di rumahnya, Neny juga menyediakan ‘family room’ tempat dimana anggota keluarga berkumpul dan nonton bareng. Kadang malam saat pulang kerja bila masih ada waktu yang cukup atau keesokannya adalah akhir pekan, Neny nonton film bersama anak-anak.

Bagi Neny, menjadi seorang perempuan karir sekaligus menjadi ibu bukanlah halangan untuk berprestasi. Sebagai seorang ibu, tentu ia selalu menjaga hubungan yang berkualitas dengan anak-anaknya. Tetapi di dunia kerja pun Neny tetap menorehkan prestasi.

Selain itu, Neny konsisten menerapkan work life balance, misalnya memprioritaskan waktu libur untuk keluarga dan berusaha tidak membawa masalah pekerjaan ke rumah.

“Saya menjalani kehidupan dan pekerjaan seperti air mengalir saja. Saya selalu bersyukur atas karunia dan rezeki yang didapat selama ini. Berusaha selalu amanah dan berintegritas serta memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan, itulah yang selalu saya lakukan. Harapannya, kelak saya bisa meninggalkan legacy yang baik yang selalu dikenang. Mudah-mudahan tim yang berada di bawah saya bisa mengambil hal-hal yang bermanfaat,” ujarnya.

Perjalanan karirnya menunjukkan catatan prestasi kinerja Neny. Setelah mengawali karirnya di dunia keuangan pada tahun 1994 saat ia bergabung dengan PT Bank Niaga Tbk atau sekarang bernama Bank CIMB Niaga Tbk. Tahun 2006, sarjana Agribisnis (1993) dari IPB University ini kemudian pindah ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sejumlah jabatan penting pernah dijabat Neny di bank plat merah ini yaitu Head of Business & Corporate Sales di Divisi SLN (Consumer & Retail Sales Distribution Division) BNI (2010-2014) dan Pemimpin Konsumer Banking Wilayah Jakarta Senayan BNI (2014-2016). Terakhir sebelum diangkat menjadi Direktur Bisnis di BNI Life, Neny adalah Komisaris PT BNI Asset Management (2017-2019) dan sekaligus Pemimpin Divisi Manajemen Wealth BNI (2016-2019).

Sejak awal memasuki dunia perbankan hingga dua dekade kemudian, Neny Asriany telah menjalani lika-liku di berbagai posisi dan telah mendapatkan berbagai pengalaman. Dia mengaku rotasi, mutasi ke divisi, atau tempat baru merupakan tantangan untuk mencari room for improvement, membuat inovasi dan kreativitas baru , kesempatan untuk meningkatkan kompetensi serta memperkaya portofolio. Demikian halnya saat dia dipercaya ke BNI Life.

Neny yang lahir tahun 1970 diangkat sebagai Direktur PT BNI Life Insurance sejak RUPSLB September 2019. Mengenyam pendidikan di IPB University sejak 1989 dan memperoleh gelar sarjana Agribisnis IPB University pada 1993. Setelah selesai di bangku kuliah, dia menghabiskan waktu 12 tahun sebelum duduk di kursi pimpinan BNI Life.

Merasa enjoy dengan dunia perbankan, nama Neny malang melintang menjalani berbagai posisi. Namun Neny akhirnya melanjutkan ke Universitas Terbuka dan mengambil program Manajemen sambil menjalankan berbagai tugas pentingnya.

Pernah menjadi Direktur Bisnis BNI Life, Neny mengemban amanah yang cukup besar. Neny menyadari pentingnya inovasi program yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada BNI Life. Di antaranya adalah kemudahan bagi setiap nasabah yang ingin melakukan klaim.

Melalui layanan DG Claim, nasabah tidak perlu repot-repot membawa berkas dan datang ke kantor cabang untuk bisa mengklaim asuransi. Cukup mengunggah berkas dan akan langsung diproses secara digital.

Berkat kemudahan itu, PT BNI Life Insurance menerima penghargaan sebagai The Best Business Strategy & Digital Marketing Team pada ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020 yang diadakan oleh media Indonesia Business News.

Di tangan Neny, PT BNI Life Insurance juga pernah meraih penghargaan sebagai The Best Insurance Company dalam CNBC Indonesia Awards 2019. PT BNI Life Insurance menerima penghargaan sebagai Unit Asuransi Syariah Terbaik kelompok Asuransi Syariah pada ajang Anugerah Syariah Republika 2020.

Bahkan, Neny terpilih sebagai salah satu dari 10 penerima Iconomics Inspiring Women 2021. Penghargaan Inspiring Women 2021 ini adalah sebuah apresiasi kepada tokoh perempuan terbaik di Indonesia 2020 yang secara aktif berkontribusi dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Diantaranya perempuan terpilih itu adalah para skrikandi inspiratf seperti Iriana Joko Widodo, Puan Maharani (Ketua DPR), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), dan Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan).

Dia mengaku belajar banyak hal di BNI Life mulai dari pengelolaan dan peningkatan produktivitas sumberdaya manusia, performance management, dan mencari peluang bisnis lain di luar BNI Group termasuk melalui digital channel. 

Neny mengungkapkan selalu memfokuskan pada peningkatan kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia, bagaimana dia harus dapat memberikan solusi, memonitor, sekaligus memotivasi tim agar dapat melampaui target dengan memegang prinsip “Do The Right Things & Do The Things Right”. *

Tinggalkan Komentar