Inspirasi Hidup yang Lebih Baik
“Setiap orang memiliki kesempatan untuk mejadi berguna bagi orang lain, dan menjadi orang berguna itu adalah pilihan. Siapapun Anda, Anda bisa menjadi panutan,” begitu jawaban Mirna Mattjik soal pilihannya mengajar di Colorado School of Mines, Amerika Serikat.
Mirna Nuraeni Ansori Mattjik adalah teaching associate professor di Engineering Design and Society (EDS),Colorado School of Mines (CSM) di Kota Golden, Amerika Serikat .
Sebagai profesor di EDS, subjek multidisiplinnya cukup banyak. Disiplin ilmu ini menggabungkan bidang dinamis ilmu alam, estetika dan studi sosial. Ia menjadi staf pengajar penuh pada tahun 2015.
Sebagai pendidik di bidang design engineering Mirna ingin mahasiswanya tidak hanya berpikir secara teknis mengenai disain yang mereka rancang, tetapi juga memikirkan dampak sosialnya.
“Cara berpikir yang luas ini bisa dicapai dengan teknik disain yang koloboratif dan mengikutkan perspektif dari pengguna dan atau merancang disainnya bersama,” jelas Mirna.
Sebelum bekerja di bidang akademik, Mirna pernah bekerja di berbagai industri swasta. Atas dorongan keluarga dan orang di sekitarnya, Mirna melamar dan diterima di program pascasarjana.
Ia pernah menjadi instruktur tambahan Program McBride Honors dan menjadi relawan di Clinton Global Initiative Amerika pada 2011.
Saat ini yang menjadi fokus riset Mirna dalam belajar mengajar yang ditekuni adalah psychological safety dan koloborasi dalam tim.
Setelah lulus dari IPB University pada 1995 dengan gelar Sarjana Teknologi Pertanian, putri dari almarhum Prof. Ahmad Ansori Mattjik – Rektor IPB 2002-2007 ini, menikah dan suaminya membawa Mirna dan dua anak pertamanya yang masih kecil saat itu ke Amerika Serikat tahun 1997.
Mirna menyelesaikan magisternya di Colorado School of Mines (CSM) pada 2010 dan sebelumnya menuntaskan gelar magister di Regis University pada 2007. Mulai tahun ini, Mirna akan meneruskan program doktoral di University of Colorado Denver dengan rencana meraih gelar doktor di bidang pendidikan, di tahun 2025 mendatang.
Selama di Mines, Mirna memperoleh berbagai scholarship untuk mendalami dan meningkatkan teknik belajar mengajar. Antara lain Alfred E. Jenni Faculty Fellowship, Nickoloff Scholar in Entrepreneurship and Innovation dan Daniels Fund Scholar in Engineering Ethics.
Atas kerja inovatif dan kolaboratif yang dilakukannya di Mines untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran secara umum, Mirna memperoleh penghargaan Mines KEEN Rising Star Candidate dan EDS Outstanding Faculty Award from the Class of 2020.
Selain itu Mirna baru saja mendapat Faculty Innovation Fellow di Stanford University, dan merangkap menjadi University Innovation Fellows (UIF) Faculty Champion di Mines.
“Kami percaya bahwa keadilan sosial dapat berkembang. Karena itu perlu ada program pelatihan yang mendasar, berdampak, dan transformatif yang dapat melahirkan individu-individu jujur yang akan menjadi juara bagi warganya,” ujar ibu dari 4 anak ini.
Seperti kebanyakan profesor, ia pun bercita-cita menginspirasi mahasiswanya untuk hidup lebih baik di masa depan.
Nun jauh disana, Mirna sangat yakin bahwa Indonesia juga memiliki potensi yang sama untuk menghasilkan pelajar hebat setara lulusan lainnya di dunia.
“Selalu ada lebih banyak ruang untuk berkembang, selalu ada ruang untuk mengembangkan belajar mengajar yang lebih baik, jadi jangan pernah berhenti belajar dan jangan pernah berhenti berkembang!,” ujar Mirna, menanamkan optimisme.