Luhur Budijarso

Pelangi di Langit Sosial

LAHIR di Surabaya pada 17 Mei 1970, Luhur Budijarso tak hanya menjadi sorotan sebagai seorang professional di industri perbankan dan keuangan di Indonesia. Luhur juga berperan penting dalam transformasi bisnis di Indonesia.

Luhur kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Alumni jurusan Teknik Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB University yang lulus pada 1993 ini, mengukuhkan jejaknya di kancah industri perbankan dan keuangan tanah air sebagai Komisaris Independen PT Pendanaan Teknologi Nusa sejak 2019.

Dalam perjalanan karirnya, posisi terakhir Luhur adalah sebagai Executive Vice President untuk Inkubasi Bisnis dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada 2015 hingga 2018.

Di BTPN, Luhur menjawab tantangan untuk meletakkan dasar bagi dua merek digital paling inovatif yang merevolusi industri perbankan: Jenius dan BTPN Wow!, keduanya diluncurkan dengan sukses, dan kini melayani jutaan nasabah sejak awal berdirinya.

Luhur sejak 2013 menjadi pendiri sekaligus Komisaris PT Sanjaya Buana Indonesia Jakarta sebagai agensi merek strategis dan berhasil mempertahankan klien terkenal seperti Otoritas Jasa Keuangan (Otoritas Jasa Keuangan), Prudential Life Assurance, Jasa Angkasa Semesta, Bursa Efek Indonesia (Bursa Efek Indonesia), Asuransi Raya, serta proyek program pemasaran strategis dan pengembangan merek berbasis Halo BCA, Pegadaian, Indofarma, Kawasan Berikat Nusantara (Kawasan Berikat Jakarta), Telkom hingga Aerotrans.

Pada 2008 hingga 2012 ia menjadi Direktur Pemasaran di Kantor Pusat PT Sanghiang Perkasa Jakarta dan memimpin fungsi pemasaran perusahaan Kalbe Nutrisi.

Antara 2007 hingga 2008, Luhur juga pernah memiliki jabatan di perusahaan besar seperti Astra Insurance (Senior Marketing Manager) dan Bank Permata (Vice Precident).

Pada Agustus 2005 hingga 2007 Lulu dipercaya sebagai Wakil Presiden Kantor Pusat Astro Indonesia Jakarta setelah sebelumnya ia menjadi Area Head Jawa Barat & Tengah sebagai Divisi Distribution PersonalLine.

Feb 2000 – Juli 2005 ia bekerja di Asuransi Astra Kantor Pusat Jakarta sebagai Senior Manager Marketing Communications & Product Development.

Saat menjadi Marketing Personal Line Division ia berhasil membawa Garda Oto sebagai brand terbaik (IBBA) dan memperoleh penghargaan tertinggi Customer Satisfaction (ICSA) selama 4 tahun berturut-turut pada kategori Asuransi Mobil yang diberikan oleh perusahaan riset independen bergengsi.

Luhur juga berhasil mengembangkan produk-produk baru dan fitur-fitur bernilai tambah yaitu Garda Oto Visa, Garda Siaga, Garda Akses, Garda GPS dan Garda Arena untuk memperkuat brand value proposition Garda Oto yang diadopsi oleh industri asuransi sebagai standar layanan baru di pasar.

Sebelumnya, jejak karir ia pada 1996 hingga tahun 2000 ia bekerja di Bank Universal Kantor Pusat Jakarta sebagai Product Manager Saving Account & Preferred Banking pada Divisi Pemasaran Consumer Banking.

Ia menangani komunikasi dan pengembangan rekening tabungan (Fleksi-yunior, Fleksi-dana), pengelolaan kekayaan (Preferred Banking) dan pengembangan fitur-fitur baru (Fleksi-tel). Ia juga menjadi anggota tim penyiapan dan peluncuran bisnis Kartu Kredit Bank Universal.

Jejak awal karirnya setelah lulus dari IPB University adalah Asisten Kantor Pusat Wella Indonesia Manager Trade Marketing- Retail Division Jakarta pada 1993 hingga 1996.

Luhur juga memiliki sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 dan Level 2 dari Badan Sertifikasi Manajemen Resiko Jakarta tahun 2008. Berangkat dari berbagai macam latar belakang professional di bidang keuangan tersebut, menjadikan Luhur berkompetensi pada bidang keuangan.

Luhur dikenal dengan pemikiran terobosannya, ahli strategi kreatif di balik banyak transformasi bisnis yang sukses di Indonesia, pembangun merek, mencintai anak-anak.

Ia juga seorang ahli dalam menerjemahkan kebutuhan dan tuntutan konsumen ke dalam solusi bisnis yang inovatif.

Keahlian yang dibangun selama bertahun-tahun di konglomerasi multinasional dan lokal seperti Grup Perusahaan Astra. Luhur juga menjadi pencipta data dan inovasi berbasis bukti yang terampil namun rendah hati.

Tak hanya di IPB Universitu, pada 2010 ia memperoleh pendidikab dari Sekolah Bisnis Michigan Ross Hongkong
dan mendapatkan kursus singkat kepemimpinan.

Luhur adalah lulusan terbaik Asia Institute of Management & AMDI Astra Jakarta dari General Management Program tahun 2003. Ia juga mengenyam pendidikan Program Manajemen Pemasaran di Universitas Negeri Singapura.

Di lembaga Prasetya Mulia & AMDI Jakarta ia mempelajari Program Manajemen Menengah Astra dan menjadi tiga lulusan terbaik pada tahun 2000.

Tahun 1993 hingga 1995 ia menjadi lulusan terbaik di Deutsche Industrie & Handelstag – YBE Jakarta saat mengikuti kursus kejuruan Industrie Kauffman atau bisnis industri.

Lelaki yang hobi membaca, golf dan kegiatan yang berhubungan dengan keluarga dan sosial.

Tak hanya itu, perhatiannya pada dunia anak dibuktikannnya sebagai Pendiri dan Ketua Asosiasi Ramah Anak Indonesia Perusahaan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) yang difasilitasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Perlindungan Republik Indonesia. Sebuah asosiasi dengan lebih dari 1.200 perusahaan atau anggota dari 40 kota di Indonesia.

Luhur juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Kelompok Kerja Nasional untuk Hak-Hak Anak dan Bisnis Prinsip – sebuah inisiatif di bawah APSAI, Komite Nasional Anak Perlindungan (KPAI), Pusat Perlindungan Anak (PKPA), UNICEF, Indonesia Global Compact Network yang beraksi dalam gerakan perlindungan anak.

APSAI dan perusahaan-perusahaan anggotanya telah menunjukkan dukungan dan kepedulian yang tinggi terhadap tumbuh kembang dan hak anak Indonesia. Salah satunya melalui penghargaan Anugerah Pelangi. Begitu pas, seolah memberi gambaran aksi dan nilai peran pemikiran Luhur Bidijarso yang penuh warna di berbagai bidang. *

Tinggalkan Komentar