Hendra Saputra

ASN Inovator, Jawara Nasional

PASCA panen padi, jerami yang menumpuk menjadi permasalahan sendiri. Meski dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, namun hanya dalam jumlah kecil.

Jerami juga dapat dijadikan media tanam jamur termasuk dijadikan sumber energi terbarukan (briket). Namun jika jumlahnya sudah banyak, petani kita mencari jalan pintas yaitu, dengan membakarnya.

Padahal jika jerami padi dibakar, tindakan ini memberikan dampak yang serius terhadap lingkungan, terutama polusi udara yang ditimbulkan.

Selain itu juga dapat merusak mikroorganisme tanah dan mendegradasi kandungan unsur hara tanah itu sendiri.

Begitu tutur Hendra Saputra, pria kelahiran Gue Gajah Aceh Besar, 6 Desember 1980.

Hendra yang merupakan salah satu ASN di Dinas Peternakan Aceh ini, terus mencari jalan kelauar persoalan ini.

Kepala UPTD Inseminasi Buatan dan Inkubator Dinas Peternakan Aceh ini lalu memanfaatkan pengalamannya saat di Nakhon Rachasima, Thailand.

Selama berada di Thailand, dirinya belajar bagaimana mengubah limbah dengan memanfaatan teknologi sederhana. Menurutnya, dengan teknologi semua menjadi mudah dan berguna.

Limbah pertanian khususnya jerami padi itu menurutnya bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga tidak menjadi sumber pencemaran lingkungan.

Niatnya pun muncul untuk merakit teknologi yang murah serta ramah lingkungan. "Beranjak dari hal tersebut, maka saya membuat mesin press jerami portable," papar pria yang memiliki hobbi sepakbola ini.

Hendra Saputra meraih sarjana Teknologi Produksi Ternak IPB University pada tahun 2003. Ia lalu melanjutkan pendidikannya menyelesaikan S2 Magister Manajemen Agribisnis (MMA) IPB University, lalu melanjutkan pendidikan di S-3 Ilmu Pertanian Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat.

Tahun 2020, Hendra pernah menjadi Kepala Seksi Pakan Hijauan dan Olahan Bidang Pakan Dinas Peternakan Aceh, lalu menjadi Pengawas Bibit Ternak Ahli Muda Dinas Peternakan Aceh pada 2021 sebelum posisinya sekarang sebagai Kepala UPTD Balai Inseminasi Buatan dan Inkubator Dinas Peternakan Aceh.

Hendara adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh yang meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Penemuan Mesin Press Jerami Horizontal Portabel yang ia ciptakan mendapat juara harapan tingkat nasional dalam lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXII Tahun 2021 yang digelar Kementerian Desa (Kemendes), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Prestasi jawara level nasional itu diterima langsung oleh Hendra dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada acara puncak Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XXII Tahun 2021, yang digelar di Gedung Makarti, Kemendes PDTT pada tahun 2021.

Untuk diketahui, mesin press jerami horizontal portabel merupakan mesin di bidang peternakan yang bermanfaat dan memiliki keunggulan dalam peningkatan value added di masyarakat khususnya petani-ternak.

Tujuan pengembangan teknologi tepat guna mesin press jerami tersebut adalah untuk meringkas waktu pekerjaan peternak, dibanding pekerjaan yang dilakukan secara manual.

Pada tahun 2003, Mesin Press Jerami Portable, karya Hendra Saputra kini telah mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual Merek dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI.*

Tinggalkan Komentar