Wakil Rakyat Pembawa Perubahan
NAMA Fauzi H. Amro yang lahir pada 7 Juni 1976 di Desa Remban, Sumatera Selatan, bukanlah sosok baru dalam dunia politik Indonesia.
Sebagai anak kedua dari enam bersaudara, Fauzi telah menorehkan prestasi signifikan dalam karir politiknya.
Pada periode 2014-2019, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Hanura, mewakili Dapil Sumatera Selatan I.
Keaktifan Fauzi sudah dimulai sejak sekolah, ia dipercaya sebagai Ketua OSIS periode 1993-1994 di Pertanian Pembangunan Dati I Bengkulu.
Di tingkat universitas, Fauzi juga terus berkiprah.
Mahasiswa IPB University yang dikenal rendah hati ini menunjukkan potensi kepemimpinannya sebagai Ketua Senat Mahasiswa FAPET IPB University dan Presidium Keluarga Mahasiswa IPB University pada tahun 1997-1998.
Pendidikannya dilanjutkan di Universitas Padjadjaran pada 1998–2001. Lalu menyelasikan gekar S-2 di Universitas Indonesia pada 2001 hingga 2005.
Selain itu, Fauzi juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menduduki berbagai jabatan strategis dalam organisasi tersebut.
Kini, Fauzi tidak hanya dikenal dalam dunia politik, tetapi juga memiliki pengalaman kerja yang luas. Ia juga pernah menjadi PNS Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan.
Dari peneliti di Unit Pendidikan dan Penelitian Jonggol (UP3J) hingga menjadi direktur marketing.
Ia juga pernah menjadi peneliti dan instruktur pada Pelatihan dan Manajemen Penggemukan Domba Mendiknas dan PB HMI pada 2002 dan peneliti di PT Lembu Sodo Mandiri, Ciawi, Bogor pada tahun 2001.
Ia pernah menjadi marketing officer di PT Kartika Naya tahun 2003, dan kemudian menjadi direktur marketing di PT Daya Cipta Kreasindo tahun 2004.
Saat ini, suami dari drh. Baiq Yunita Arisandi ini juga aktif sebagai Komisaris Utama CV Muratara Jaya dan memiliki usaha Faris Laundry & Dry Cleaning di Palembang.
Setelah memenangkan suara rakyat dalam Pemilu 2019, Fauzi H. Amro kembali menjadi anggota DPR RI dari Partai NasDem.
Dalam pemilihan kali ini, Fauzi berhasil mengumpulkan 84.956 suara di Dapil Sumatera Selatan I, mencakup Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Kota Palembang, dan Lubuklinggau.
Fauzi mendapat kepercayaan sebagai anggota Komisi V yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal.
Salah satu kiprahnya adaah menghidupkan Bandara Lubuk Linggau.
Sebelumnya, Bandara Lubuk Linggau hanya melayani satu pesawat kecil dan hanya memiliki tiga penerbangan dalam seminggu.
Namun, berkat usaha Fauzi H. Amro yang melakukan pendekatan dan komunikasi kepada Kementerian Perhubungan dan beberapa maskapai penerbangan, kini dua maskapai nasional, yaitu Batik Air dan Sriwijaya Air, selalu mengalami peningkatan penuh dengan penumpang.
Sebagai Wakil Ketua Fraksi Hanura di DPR-RI, Fauzi dikenal dekat dengan masyarakat daerah pemilihannya dan peduli terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Selama bertugas di Komisi V DPR, Fauzi secara aktif mendorong percepatan pembangunan Bandara Silampari, meningkatkan iklim investasi di Sumatera Selatan.
Fauzi H Amro meraih penghargaan sebagai Tokoh Lintas Politika Awards dari lembaga pimpinan Kemas Khairul Mukhlis dalam Anugerah Tokoh Inspirasi Sriwijaya yang diberikan kepada seluruh tokoh yang telah berkontribusi atas kemajuan di Sumsel.
Fauzi H. Amro kini bergabung dengan Partai Nasdem dan tetap mencerminkan kesetiakawanan dengan masyarakat dan perhatian terhadap kesejahteraan daerah.
Fauzi H. Amro, tokoh pemuda Sumatera Selatan, tidak hanya sukses dalam karir politiknya tetapi juga sebagai wirausahawan dan sosok yang sangat memperhatikan keluarga. *
