Eureka Indra Zatnika

Bisnis Manis Penyegat Semangat

BELAJAR dari pengalaman dan keberanian untuk memulai usaha dengan sungguh-sungguh, Eureka mendirikan peternakan lebah Eureka Farm yang lebih dikenal dengan Madu Pak Lebah, melihat potensi dari budidaya lebah madu di Indonesia.

Eureka Indra Zatnika adalah alumnus IPB University Program Studi Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan IPB University yang lulus pada tahun 2005.

Ia mendirikan Madu Pak Lebah, Peternakan budidaya lebah madu yang juga telah menjadi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Binaan Incubie Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.

Peternakan Madu Pak Lebah berlokasi di wilayah Semplak Bojong. Peternakan ini memproduksi madu unggulan dan telah dipasarkan hampir seluruh Indonesia.

Eureka mengawali bisnisnya pada tahun 2013. Namun sebelum itu, sejak 2006 Eureka telah mempelajari tentang lebah di tempat kerjanya dahulu.

Saat itu tahun 2006, Eureka Indra Zatnika mencoba melamar sebagai administrasi di salah satu perusahaan peternakan lebah.

Meskipun diterima, Eureka ternyata ditempatkan di bagian lapangan sebagai peternak lebah bukan sebagai administrasi sesuai dengan yang diinginkan.

Meski tidak sesuai dengan keinginan, Eureka tetap menjalankan pekerjaan tersebut.

"Tahun 2008 awal sewaktu itu saya diangkat menjadi trainer budidaya lebah madu. Banyak peserta pelatihannya dan kemudian terinspirasi pula untuk mengusahakannya sendiri yang akhirnya terealisasi pada 2013," ungkap Eureka.

Tahun 2013, Eureka memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan mendirikan peternakan lebah miliknya.

Dengan bermodalkan uang sebesar Rp.10 juta, Eureka pun membeli 20 kotak lebah jenis apis mellifera.

Peternakan Madu Pak Lebah memproduksi madu unggulan yang berasal dari nektar bunga yang dihisap lebah Apis Mellifera, Tetragronula, Apis Dorsata.

Lebah Madu Apis Mellifera merupakan lebah madu yang paling unggul. Selain menghasilkan madu yang melimpah, lebah jenis ini juga relatif jinak dan mudah pemeliharaannya.

Kemudian lebah Tetragronula, lebah jenis ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

"Memulai usaha, diawali dengan niat, kerja keras, kemudian keseriusan menjalani usaha yang diinginkan. Usaha yang dimulai dari usaha yang disukai serta usaha yang sesuai dengan kemampuan kita. Dengan ilmu yang ada dan jangan lupa untuk selalu fokus, fokus, fokus dan serius serta terus menerus. Jadi jangan sampai mudah putus asa, itu kuncinya apabila ingin usaha berkembang," ujarnya.

Menurutnya, ia memiliki lima prinsip yang selalu ia pegang teguh selama menekuni bisnis Madu Pak Lebah.

Di antaranya adalah memulai bisnis dengan ilmu dan perhitungan, melakukan bisnis bukan hanya karena landasan ikut-ikutan, jujur dalam meyakinkan konsumen bahwa barang yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi, siap dengan kegagalan dan sabar.

"Memulai bisnis itu coba-coba boleh, tapi harus disertai ilmu dan perhitungan, setelah itu yakin dan kemudian jujur. Memulai bisnis pun jangan pernah hanya karena ikut-ikutan, kita juga perlu menyesuaikan apakah bisnis itu cocok atau tidak dengan kita. Dan apabila pada saatnya gagal, maka kita juga harus siap dengan itu, sehingga sangat diperlukan sikap sabar. Tantangan terberat untuk generasi milenial sekarang adalah semangat untuk mendapatkan untung tapi takut gagal," terang Eureka.

Bermula dari pameran ke pameran, kini Madu Pak Lebah telah tumbuh menjadi bisnis yang menjanjikan.

Hingga saat ini agen reseller madu Pak Lebah tersebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu Madu Pak Lebah juga telah bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah untuk mengadakan pelatihan budidaya lebah madu di berbagai daerah di Indonesia. *

Tinggalkan Komentar