Dr. Asadatun Abdullah

Jejak Inovatif Teknologi Hasil Perairan

Dikenal akrab dengan nama Sasa di lingkungan akademis, Dr. Asadatun Abdullah adalah sosok yang menginspirasi dalam dunia riset dan pendidikan di bidang Teknologi Hasil Perairan.

Dengan dedikasi yang tiada henti, perjalanan akademisnya telah memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Setelah menyelesaikan studi sarjana dalam Teknologi Hasil Perairan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2004, Asadatun Abdullah tidak berhenti begitu saja.

Ia melanjutkan perjalanan akademisnya dengan dua gelar magister di Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ekonomi dan bidang Bioteknologi di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada tahun 2014, Asadatun Abdullah berhasil meraih gelar doktor (Dr.rer.nat) dari University of Kiel, Jerman, melalui beasiswa dari DAAD.

Keberhasilannya ini tidak hanya menandai pencapaian pribadinya, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional.

Sebagai seorang dosen dan peneliti, Asadatun Abdullah telah banyak berkontribusi dalam penelitian seperti DNA Barcoding untuk Autentikasi Produk-produk Hasil Perikanan.

Salah satu inovasinya adalah "DNA Mini-Barcodes: Teknik Autentikasi ikan Hiu dilindungi pada Produk Olahan Ikan Komersial", yang menjadi salah satu dari 18 inovasi paling prospektif dalam pemilihan "115 Inovasi Indonesia 2023".

Kiprahnya juga terlihat dari perannya sebagai Pengurus Pusat Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI) periode 2023-2028, di mana ia menjabat sebagai Direktur Penerbitan Jurnal dan Media.

Perannya ini tidak hanya menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga kemampuannya dalam mengelola organisasi secara baik.

Prestasi Asadatun Abdullah juga terbukti melalui penghargaan yang ia terima, termasuk sebagai "Pemakalah Terbaik" pada Seminar Nasional Tahunan XIX Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Tahun 2022. Penghargaan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda yang tertarik dalam penelitian ilmiah.

Sebagai bagian dari tim penelitian di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, Asadatun Abdullah juga terlibat dalam pengembangan Garam GAMY, sebuah inovasi dari sumber daya perairan yang telah dikembangkan sejak tahun 2016.

Produk ini, yang merupakan garam rumput laut, menjadi bukti kontribusinya dalam menghadirkan solusi inovatif bagi industri perikanan.

Dr. Asadatun Abdullah, dengan segala prestasi dan dedikasinya dalam bidang Teknologi Hasil Perairan, adalah contoh nyata dari bagaimana kegigihan dan semangat riset dapat membawa kontribusi positif bagi masyarakat dan industri.

Melalui inovasinya ia terus membuka jalan bagi kemajuan ilmu pengetahuan, menjadikannya sosok yang patut dijadikan panutan bagi generasi masa depan.

Tinggalkan Komentar