Pulang dari Perantauan, Bangun Tanah Kelahiran
Pada 24 Agustus 1965, Desniarti Ishak lahir di Pematang Panjang Sijunjung, Sumatera Barat. Tapi Desniarti tumbuh dewasa dan banyak menghabiskan masa remajanya di Payakumbuh untuk menyelesaikan pendidikan sekolah. Setelah itu, ia memutuskan pergi merantau dan meninggalkan keluarga serta tanah kelahirannya ke seberang Pulau Jawa, demi melanjutkan pendidikan tinggi.
Desniarti tercatat sebagai mahasiswi pendidikan sarjana di jurusan Pengolahan Hasil Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), IPB University. Rupanya, upah kerja keras dan cita-cita di tanah perantauan tidak mengkhianati Desniarti. Sekitar tahun 1990, ia resmi diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perikanan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Namun, bukan Desniarti Ishak namanya, kalau mudah berpuas diri dan mencukupkan langkah. Didikan dari seorang ayah bernama Ishak Aman dan Rosni ibunya, telah membentuk Desniarti sebagai pribadi yang terus belajar dan mengejar pendidikan setinggi-tingginya.
Sekitar tahun 2000, Desniarti kembali sekolah pada program Magister Manajemen Agribisnis (MMA) IPB University. Ia terus melaju, melanjutkan studi Program Doktor (S3) dalam Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University pada tahun 2002.
Wanita dengan gelar lengkap Dr. Ir. Desniarti Ishak, M.M kini dikenal sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar. Ia dilantik langsung oleh Gubernur Sumbar sekitar Agustus 2021 pada Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama Provinsi Sumar. Desniarti, seorang putri daerah terbaik Sumbar kembali pulang dari perantauan dan mulai membangun kemajuan tanah kelahirannya.
Ia mengatakan bahwa arah pembangunan kelautan dan perikanan Sumbar merupakan manifestasi yang sesuai dengan misi ketiga Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2021-2024. Yakni, meningkatkan nilai tambah dan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Perjalanan karir ibu tiga anak ini sampai bisa menjadi seorang kepala dinas bukan tanpa proses yang panjang. Sebelumnya, Desniarti menjabat sebagai seorang Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar. Lalu menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas dulu, sementara menggantikan Yosmeri yang telah memasuki usia pensiun pada Januari 2022.
Terakhir, Desniarti kabarnya juga dipercaya lagi menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor Sumatera Barat (DPD HA FPIK IPB) Sumbar, periode 2021-2024. Ia terpilih setelah Musyawarah Daerah II yang berlangsung pada Sabtu (27/3) di Aula Kantor DKP Sumbar, Jalan Koto Tinggi Padang.
Desniarti mengatakan, kepemimpinannya di organisasi DPD HA FPIK IPB akan terus menggiatkan kaderisasi, sehingga alumni FPIK di Sumbar ini bisa mampu untuk berkiprah, berkarya secara nyata dalam proses pembangunan kelautan dan perikanan Provinsi Sumbar.
Sebagaimana harapannya, HA FPIK IPB Sumbar dapat bermanfaat bagi sesama alumni, almamater juga masyarakat melalui peningkatan sinergi, kerjasama dan kepedulian antar sesama alumni.
Kemudian meningkatkan peran-serta alumni dalam pengabdian masyarakat kelautan dan perikanan yang mampu membawa keberkahan demi melanjutkan pengabdian pada almamater tercinta, FPIK IPB University.