Charles Sitorus

Kelola Berbagai Perusahaan, dari Swasta hingga BUMN

PT. Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan BUMN. Berdiri sejak jaman penjajahan, kini Pos Indonesia tidak hanya melayani jasa pos dan kurir, tetapi juga jasa keuangan, ritel, dan properti, yang didukung oleh lebih dari 4.000 jaringan kantor pos dan 28.000 agen pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sosok alumni yang akan dibahas kali ini memiliki jabatan yang sangat krusial di PT. Pos Indonesia. Ia adalah Charles Sitorus, Direktur Bisnis Jaringan dan Jasa Keuangan PT. Pos Indonesia. Pria kelahiran Medan tahun 1966 ini menduduki jabatan tersebut sejak tahun 2020.

Sebelum menjadi Direktur Bisnis Jaringan dan Jasa Keuangan PT. Pos Indonesia, Charles telah malang melintang di beberapa perusahaaan telekomunikasi terkemuka. Terakhir, sebelum meduduki jabatan Direktur di Pos Indonesia, Charles menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) selama satu tahun, dan pada saat yang sama sejak tahun 2013 sebagai Direktur Pengembangan PD. Pembangunan Sarana Jaya.

Lulusan sarjana IPB University ini merupakan pribadi yang selalu optimis. Di bawah kendalinya, ia berharap Pos Indonesia mampu melebarkan sayap dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

"Kunci utama, operasional harus kuat, back up penjualan melalui agen. Potensi pasar masih besar, tinggal bagaimana kita bisa bersaing apa tidak," ungkapan itu selalu ia sampaikan kepada jajarannya di Pos Indonesia agar menjadi motivasi bekerja.

Dibawah kepemimpinannya sewaktu menjabat sebagai Direktur Informasi dan Teknologi PT. Pos Indonesia, Charles membuat terobosan dan inovasi baru dengan menciptakan Oranger. Yakni, mitra Pos Indonesia yang menjadi lini terdepan dalam pelayanan kepelanggan. Hal itu selaras dengan era baru Pos Indonesia untuk membangun direct selling yang tujuan untuk mempermudah konsumen.

Charles mengawali karirnya di PT. Astra Graphia tahun 1990, kemudian pindah ke PT Satelindo dari tahun 1996 sampai tahun 2004, mulai dari Kepala Cabang Indonesia Timur di Makassar, Kepala Cabang Jawa Tengah dan Jogjakarta, kemudian Vice President Regional Indonesia Tengah di Semarang. Selanjutnya, ia mencari tantangan baru dan pindah ke PT. Bakrie Telekom, kemudian ke PT. Smart Telecom sebagai Direktur Sales.

Menilik jauh kebelakang, Charles merupakan lulusan SMAN 3 Jakarta tahun 1985. Pria yang tertarik dengan bidang teknologi ini melanjutkan jenjang sarjananya di IPB University jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian.

Setelah lulus dari IPB University, ia melanjutkan Program Magister Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) dan lulus pada bulan Maret 2015. Di tengah kesibukan karirnya, ia tetap melanjutkan pendidikan doktoral di Program Doktor Research Management, Universitas Bina Nusantara, Jakarta (2019-sekarang). Berkat kerja keras dan semangat saat di bangku kuliah, Charles bisa berhasil seperti sekarang. Selama karirnya, banyak jabatan penting yang ia duduki. Berbagai perusahaan swasta dan juga BUMN telah ia kelola dengan baik.

Tinggalkan Komentar