Anak Buruh yang Berhasil Menjadi Wisudawan Terbaik IPB

Boby Dwi Mahendra, seorang pemuda dari keluarga sederhana di Semarang, Jawa Tengah, telah menunjukkan bahwa ketekunan dan kerja keras mampu membawa seseorang mencapai puncak prestasi.

Berasal dari latar belakang yang sederhana, Boby berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,97, mendapatkan predikat cum laude, dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi, IPB (Institut Pertanian Bogor) University pada tahun 2019.

Boby memulai perjalanan pendidikannya di IPB pada tahun 2016. Dalam proses perkuliahannya, ia berhasil menunjukkan prestasi akademik yang gemilang serta aktif dalam berbagai kegiatan.

Pada tahun 2018, Boby mengikuti Program Pertukaran Pelajar di Tarlac Agricultural University, Filipina (SEA TVET Batch 2). Selain itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Diploma IPB Mengajar Periode 2017-2018. Keberhasilannya dalam berbagai bidang ini membuktikan bahwa Boby adalah seorang mahasiswa yang unggul baik dalam akademik maupun organisasi.

Boby tumbuh dalam keluarga yang sederhana, dimana ayahnya bekerja sebagai buruh dengan penghasilan yang tidak menentu, terutama ketika penyakit ayahnya kambuh dan tidak bisa bekerja selama beberapa hari. Ibunya bekerja sebagai pengasuh anak tetangga untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga.

Kondisi ini membuat perjuangan Boby semakin berat. Namun, guru-guru SMA Boby sangat tergerak oleh semangat dan potensinya sehingga mereka berinisiatif untuk mengumpulkan dana agar Boby bisa melanjutkan kuliah.

Mereka membayarkan uang SPP semester pertama dan membantu biaya hidupnya di Bogor. Dukungan ini berlanjut hingga masa kuliahnya di IPB, di mana beberapa dosen dengan kebaikan hati memberikan bantuan tempat tinggal sehingga Boby tidak perlu mengeluarkan biaya kos.

Sebelum lulus, Boby mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di Perum Jamkrindo, perusahaan BUMN penjamin terbesar di Indonesia. Setelah menyelesaikan magang selama enam bulan, Boby langsung diterima sebagai karyawan di Perum Jamkrindo.

Saat ini, ia berkarir sebagai Learning and Development Staff di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Dengan penghasilan yang diperoleh, Boby berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan terus bersyukur atas bantuan pemerintah dan Perum Jamkrindo yang telah memberikan kesempatan bagi talenta muda Indonesia untuk berkarya di perusahaan BUMN.

Boby Dwi Mahendra adalah bukti nyata bahwa latar belakang keluarga dan kondisi ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Dengan tekad, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, Boby berhasil mengubah tantangan menjadi peluang dan mencapai prestasi yang membanggakan.