Asep Saefuddin

Aktivis Kampus Penggagas Strategic Planing IPB 2020

Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Alumni IPB Angkatan : 13 (1976) Jurusan/Fakultas : STK/FMIPA-S1

Asep Saefuddin, putra dari bapak H Udju Solihin dan Ibu Hj St Maemunah, lahir 16 Maret 1957 di Garut Jawa Barat. Dua kali ia pernah masuk Sekolah Dasar dan harus selalu ditemani neneknya saat jam belajar, namun karena prestasi akademiknya yang bagus menjadikan ia mampu lulus ujian SD di kelas 5.

Pria yang mengidolakan Prof Andi Hakim Nasution, mantan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), telah benar-benar menjadi penyemangat yang mengantarkan Asep Saefuddin melanjutkan pendidikan sarjana di IPB. Awal keidolaannya itu, lantaran, ia sering membaca tulisan-tulisan Prof Andi Hakim Nasution yang selalu diterbitkan di koran-koran yang berlanjut pada pertemuaanya saat ia menginjak kelas 3 SMA.

Diterima di IPB tahun 1976 tanpa tes, Asep Saefuddin memilih Jurusan Statistik, jurusan yang sama dengan idolanya.

Saat di IPB, Presiden ICDF-Alumni (International Cooperation Development Fund, Taiwan), Indonesia ini terkenal sebagai aktivis kampus, terbukti ia pernah menjabat Sekretaris Dewan Mahasiswa IPB, Pejabat Sementara (Pjs) Ketua DM-IPB.

Ia juga tercatat sebagai penggagas Naskah Dramaga yang merupakan gagasan perjuangan mahasiswa yang lebih konseptual, tidak sekedar aksi massa turun ke jalan, yang saat itu suhu politik Indonesia dalam kondisi tidak kondusif. Namun, perjuangannya itu menuai resiko yang mengakibatkan ia pernah masuk tahanan Kodam Siliwangi di masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Menggagas Strategic Planing IPB 2020

Diilhami oleh pengalaman empiris selama menjalani pendidikan Master dan Doctor of Philoshopy di University of Guelph Kanada tentang rencana strategik universitas dan niat pengabdian untuk kemajuan IPB secara institusi, ia kemudian mengusulkan untuk membuat Strategic Planing IPB 2020.

Saat Rektor IPB dijabat Prof Soleh Solahudin, Guru Besar Statistika IPB ini mengatakan siap mengorbankan diri untuk tidak melakukan banyak riset asal kelak IPB menjadi institusi riset yang kuat. Ia menyodorkan ide membuat perencanaan strategik IPB menghadapi tahun 2020 yang kemudian dituangkan dalam buku Renstra IPB 2020 yang selesai tahun 1997 dan menjadi juru selamat untuk pendanaan IPB berbasis APBN.

Vice President Islamic Country Society of Statistical Science (ISSOSS) ini pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Pembangunan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ) sekaligus Rektor Universitas Trilogi. Dan saat ini, Asep Saefuddin menjabat sebagai Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia. Lewat peran barunya itu, ia bertekad mengabdikan diri untuk unversitas sekaligus membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Tinggalkan Komentar