Aryanto Husain

Gelora Sang Penggagas dari Gorontalo

GAIRAH pariwisata di Provinsi Gorontalo terus bergelora. Bukan hanya keindahan alamnya sebagai taman bumi atau potensi Geopark Nasional.

Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo juga memiliki kegiatan Hari Hiu Paus Internasional yang dirangkaikan dengan berbagai kegiatan di Provinsi Gorontalo di Pantai Botubarani.

Kawasan itu bahkan ditetapkan oleh Provinsi Gorontalo dalam tata ruang kelautan dan zonasi konservasi laut bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Potensi itu dikembangkan secara seimbang antara ekonomi, sosial dan ekologi yang bisa lebih terjamin.

Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo juga mengembangkan gagasan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Begitulah sebagian kecil dari kiprah yang dilakukan Aryanto Husain yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.

Saat ini Aryanto memang tengah berupaya mendorong penerapan pariwisata hijau di Gorontalo.

Menurutnyaa di tengah perubahan preferensi wisatawan terhadap sustainable lifestyle, perlu langkah dan respon yang cepat dan terukur.

Hal ini juga menjadi bagian dari isu global pembangunan berkelanjutan.

Aryanto memandang dengan komitmen ini, dalam jangka panjang Gorontalo tidak hanya sejahtera secara ekonomi, berdaya secara sosial kemasyarakatan namun juga terhindar dari bencana ekologis.

Tak sampai di sana. Komitmen ini tidak hanya melalui strategi dan program pariwisata saja, namun juga melalui Geopark Gorontalo dalam posisinya sebagai Direktur Pelaksana Geopark Gorontalo.

Jauh sebelum itu, komitmen Aryanto terhadap pembangunan berkelanjutan kerap dilakukan.

Hal ini dibuktikannya dengan menyelesaikan pendidikan S-3 di bidang pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di IPB University.

Aryanto Husain adalah alumni Program Doktor Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana IPB University ini, tidak mudah menemukan jalan sukses yang kini diraihnya.

Gelar Sarjana Kelautan ia dapatkan dari UNSRAT pada 1993, kemudian meraih gelar Master of Maritime Policy dari Universitas Wollongong, Australia pada 2005, hingga berhasil menyelesaikan gelar Doktor di IPB University pada 2019.

Lelaki kelahiran Gorontalo, 15 Januari 1970 ini meniti perjalanan karir yang beragam dan konsisten dalam bidang pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Gorontalo.

Jejak karirnya tercatat sejak 2002 hingga Februari 2003 sebagai Kasubid Koperasi Dunia Usaha dan Penanaman Modal di BAPPEDA Provinsi Gorontalo.

Ia lalu mengisi peran sebagai Kasubdit Kerjasama Regional dari Februari 2003 hingga Agustus 2007.

Aryanto pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi di BAPPEDA pada 2007 hingga 2012, sebelum kemudia ia bergeser menjadi Kasubdin Pariwisata di Dinas Perhubungan dan Pariwisata pada Januari 2013 hingga Juli 2013.

Aryanto kemudian menjadi Kepala UPT Badan Kerjasama Pembangunan di BAPPPEDA dari 2016 hingga 2018, sebelum menjadi Kasubdin Destinasi dan Industri di Dinas Pariwisata dari pada Januari 2018.

Pada 2018 hingga 2021, ia menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi dan Sumberdaya di BAPPPEDA sebelum menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo dari 2021 hingga 2023.

Saat ini, Aryanto Husain menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo yang konsisten mengembangkan pariwisata dan mendorong pembangunan daerah.

Aryanto bertekad melakukan pengembangan pariwisata berkelas, berharap pulau-pulau kecil di sekitar Gorontalo bisa dijadikan destinasi internasional.

Ia bermaksud menampung kunjungan wisata manca negara, yang menyenangi wisata Bahari dan kunjungan budaya.

Tak heran memang, Aryanto juga pernah mengikuti sejumlah pelatihan penting internasional dalam bidang pembangunan dan pengelolaan sumber daya.

Antara lain, Pelatihan Participatory Local Social Development (PLSD) di Jepang pada 2008, selain pelatihan Poverty Alleviation dengan fokus pengalaman Grameen Bank di Bangladesh pada Agustus 2009.

Ia juga pernah mengikuti Pelatihan Integrated Coastal Management (ICM) Training of Trainers Course di Xiamen University, Tiongkok pada 2010.

Pelatihan-pelatihan ini memberikan bekal mendalam dalam kiprahnya memajukan pembangunan dan pengelolaan sumber daya di Provinsi Gorontalo.

Matangnya pengalaman Aryanto Husain juga karena peran aktifnya dalam berkomitmen mendorong pembangunan bagi kawasan dan masyarakat Gorontalo.

Ia tercatat pernah menjadi Ketua Pengarah BerAkhlak Award Tahun 2021 hingga Ketua Pengarah SAKIP Award Tahun 2022 tingkat Provinsi Gorontalo.

Aryanto juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim KPBU RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Gorontalo dari tahun 2018 hingga 2021.

Selain itu, ia terlibat aktif dalam berbagai proyek dan inisiatif penting, termasuk sebagai Anggota Program Management Committee (PMC) of Gorontalo Public Expenditure Analysis Harmonization Capacity (Gorontalo PEACH) dari 2007 hingga 2010, serta sebagai Koordinator Wilayah Forum Kawasan Timur Indonesia dari 2008 hingga 2019.

Ia juga pernah berperan sebagai Project Manager Reformasi Birokrasi Nasional Program Reform the Reformers-Continuation (RtR-C) di bawah KEMENPAN dan AUSAID pada tahun 2013, serta Koordinator Provincial Implementing Committee Sulawesi Capacity Development Project di bawah JICA dari 2006 hingga 2012.

Pemikiran dan gagasan Aryanto Husain memang diakui sangat cemerlang. Karena itu di periode yang sama, ia juga menjabat sebagai Ketua Task Force Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah dan Sekretaris Tim Kerja Pengembangan Lahan Provinsi Gorontalo.

Sejumlah peran penting juga diperlihatkan Aryanto dalam organisasi dan lembaga yang berkaitan dengan pengembangan profesi dan pemberdayaan masyarakat.

Ia menjadi Ketua Majelis Pengurus Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (MPD ICMI) Kota Gorontalo periode 2022-2027, serta Anggota Dewan Pakar DPP Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO), ia memperkuat jaringan dan kontribusi dalam dunia akademis.

Selain itu, ia juga menjadi Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) DPW Provinsi Gorontalo periode 2021-2026.

Ia juga menjadi Ketua Departemen Investasi dan Perdagangan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Gorontalo periode 2021-2024.

Aryanto juga berperan sebagai Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Gorontalo dari 2017 hingga 2022.

Berkat berbagai kiprahnya, Aryanto Husain memperoleh pengakuan yang luar biasa atas kepemimpinan dan kontribusinya.

Pada tahun 2023, ia meraih Penghargaan Peserta Terbaik II pada Pusat Kepemimpinan Nasional Angkatan I di LAN RI.

Sebelumnya, pada tahun 2021, ia dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XX Tahun, yang disusul oleh penghargaan serupa, Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun, pada tahun 2011.*

Tinggalkan Komentar