Pakar Embriologi yang Aktif di Berbagai Organisasi Nasional dan Internasional
Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, IPB University. Angkatan 19
Arief Boediono adalah alumni Fakultas Kedokteran Hewan, IPB University lulusan tahun 1987. Pria kelahiran Malang 5 Maret 1964 ini merupakan Embryologist atau seseorang yang ahli di bidang embriologi.
Post-Doctoral Fellow di Canada (University of British Columbia) dan Amerika (Louisiana State University) menambah pengalaman dan pengetahuannya di bidang Bioteknologi Embrio.
Berbekal pengetahuan dan pengalaman selama studi di bidang Bioteknologi Teknologi Reproduksi Modern, ia menjadi salah satu pionir dalam pengembangan Klinik Infertilitas terkemuka di Jepang (Fukuoka) dan Tanah Air (Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar dan kota lain).
Prof. Arief bersama tim program bayi tabung di Indonesia, pada tahun 2020 sudah lebih dari 5.000 bayi yang berhasil lahir melalui program Bayi Tabung.
Di bidang veteriner, secara aktif ia terus mengembangkan aplikasi Embrio Transfer pada sapi Wagyu di Solok (Sumatera Barat). Bersama tim dari Jerman, Itali dan Malaysia, ia pernah berada dalam satu tim dalam upaya penyelamatan Badak Sumatera di Serawak Malaysia.
Dan kini bersama tim IPB dipercaya untuk menangani upaya penyelamatan Badak Sumatera dan Bio Bank di Indonesia melalui Aplikasi Assisted Reproductive Technology (ART).
Sebagai Scientific Director Morula Indonesia, pria yang bergelar lengkap Prof. Drh. Arief Boediono, PhD, PAVet-(K) ini juga aktif mengikuti, bahkan menjadi pembicara dalam berbagai forum ilmiah baik di dalam maupun luar negeri. Meningkatkan produkstifitas melalui teknologi terbaik menjadi komitmen dia dalam pengembangan ART di tanah air.
Selain itu, ia juga aktif di organisasi nasional dan internasional, diantaranya: Member Indonesian Association of Anatomist, IAA, (1988), Member Indonesian Veterinary Medical Association, IVMA (1988), Member International Embryo Transfer Society, IETS (1993), Member American Society for Reproductive Medicine, ASRM, (1996), Board Indonesian Association for In Vitro Fertilization, IAIVF (2012), Member Asia Pacific Initiative on Reproduction, ASPIRE (2017), President Indonesian Society of Human Embryologist, ISHE (2017) dan Member Indonesian Stem Cell Development Committee, Minister of Health of The Republic of Indonesia (2021).
Pria yang mendapat gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) dari United Graduated School of Veterinary Sciences, Yamaguchi, Jepang ini sekarang menjabat sebagai Kepala Laboratorium Embriologi, Fakultas Kedokteran Hewan, IPB University.
Prof. Arief juga dikenal sebagai akademisi yang aktif menuangkan pemikiran-pemikirannya ke dalam tulisan ilmiah. Tercatat ia sudah menghasilkan 465 artikel yang dapat diakses di Google Scholar.
Kepakarannya di bidang Bioteknologi Embrio sudah diakui secara nasional dan internasional, sehingga mengangkat profesi dokter hewan dan nama IPB University.
Atas berbagai pengalaman serta sumbangsih ilmunya di dunia sains, khususnya di bidang embriologi yang telah mengharumkan Indonesia, Prof. Arief masuk dalam kategori Penghargaan Akademisi/Peneliti dalam Anugerah Alumni IPB University 2021.(*)