Ahmad Sulaeman

Bangun Nasionalisme Mulai dari Mulut

Guru Besar Bidang Keamanan Pangan IPB Alumni IPB Angkatan : Lulus Tahun 1981 Jurusan/Fakultas : TPG/FATETA-S1

Sosok bernama lengkap Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, M.S ini adalah putra kelahiran Sukabumi, 31 Maret 1962 silam. Pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar hingga SMA ia tempuh di Sukabumi. Kemudian pada tahun 1981, pria yang saat ini menjadi Guru Besar Bidang Keamanan Pangan IPB ini diterima di IPB melalui jalur Ujian Saringan Masuk IPB (Perintis II) dan masuk Departemen Teknologi Pangan dan Gizi – Fakultas Teknologi Pertanian.

Tak berselang lama setelah lulus di tahun 1985, dirinya meneruskan pendidkan S2 dalam bidang Ilmu Pangan ditempuh di Fakultas Pascasarjana IPB pada tahun 1989-1993 dengan beasiswa dari Nutrition and Community Health Project II (World Bank XVII). Pendidikan S3 dalam bidang Human Nutrition ditempuh di University of Nebraska Lincoln USA pada tahun 1997-2001 dengan beasiswa dari Merit Scholarship Program for High Technology – Islamic Development Bank.

Karirnya dimulai sejak tahun 1984, ia pernah bekerja sebagai food analyst pada bagian Quality Control PT Takeda Indonesia. Di tahun 1985, ia kemudian berkarir di PT Morelli Makmur dan pada tahun 1986-1987 pernah menjadi staf pengajar di Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP-SPMA) Sukabumi. Mulai tahun 1987 hingga 1992, sosok berkacamata ini bekerja di Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB. Dan di tahun 1988 diangkat sebagai CPNS pada Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian IPB. Selain aktif mengajar ia juga terlibat di bidang penelitian, pelatihan dan konsultan di bidang gizi dan keamanan pangan. Saat ini ia juga terlibat aktif di SEAFAST Center IPB.

“Kembali ke pangan lokal merupakan pilihan yang tepat. Selain itu mulut kita harus berdaulat penuh, tidak dijajah oleh produk pangan yang berasal dari luar. Inilah salah satu upaya membangun nasionalisme kita melalui mulut kita”

Tak hanya itu, ia aktif di forum nasional dan internasional sebagai penulis dan trainer bidang gizi dan keamanan pangan. Berbagai pelatihan tentang gizi dan keamanan pangan itu ia berikan kepada berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta. Pada tahun 2006 ia mendapat penghargaan sebagai dosen berprestasi Fakultas Ekologi Manusia IPB dan sejak 1 Januari 2009 diangkat sebagai Guru Besar IPB bidang Keamanan Pangan dan Gizi.

Bidang gizi dan keamanan pangan yang ia geluti bukan hanya sebagai profesi, lebih dari itu adalah bagian dari panggilan jiwa. Menurutnya, masalah keamanan pangan produk pertanian khusunya belum menjadi perhatian hampir seluruh pelaku yang terkait.

Tinggalkan Komentar