Komitmen Menjaga Stabilitas Teknologi Perbankan
Lebih dari dua dekade mengabdi di dunia teknologi informasi perbankan, Ahmad Hendra Marfiadi membuktikan bahwa konsistensi dan semangat belajar adalah kunci untuk terus relevan dan berdampak.
Kariernya berakar dari pengalaman sebagai operator sistem di dua bank swasta besar yaitu BCA dan HSBC, sebelum akhirnya menapaki tangga kepemimpinan di salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia.
Hendra, alumni Departemen Matematika IPB University angkatan 1994, mengawali perjalanannya sebagai asisten dosen di kampus yang membentuk fondasi akademiknya. Selama dua tahun, ia mendampingi perkuliahan di berbagai mata kuliah seperti pengantar matematika, statistika, kalkulus, dan aljabar linear. Semangat berbagi ilmu ini terus dibawanya hingga kini, baik dalam lingkup pendidikan formal maupun pelatihan di lingkungan kerja.
Di dunia profesional, Hendra telah mengukir karier selama lebih dari 20 tahun di lingkungan data center perbankan, terutama di BCA. Ia memulai dari posisi teknis sebagai system operator, menguasai sistem IBM mainframe dan HP NonStop yang menjadi tulang punggung operasional perbankan modern.
Kemampuannya dalam mengelola tim dan sistem operasional membawanya ke posisi strategis. Saat ini, ia menjabat sebagai Assistant Vice President dan Site Manager Data Center Jakarta, memimpin operasional pusat data baru BCA.
Pengalaman Hendra mencakup berbagai lini: dari pengelolaan tim operator dan service desk, hingga pengembangan tata kelola IT yang terstandarisasi. Ia berperan dalam implementasi ISO 9001, ISO 27001, dan ISO 20000-1 di lingkungan data center. Sertifikasi seperti CDCP, CDFOM, dan auditor utama untuk ISO membuktikan kompetensinya di bidang tata kelola mutu dan keamanan informasi.
Salah satu capaian yang membanggakan adalah penghargaan internasional dari Contact Center World (CCW) yang diraih tim helpdesk di bawah kepemimpinannya pada tahun 2016, 2017, dan 2019. Ia juga mengembangkan sistem pelaporan berbasis omni-channel, layanan mandiri, serta organisasi modern berbasis tier service.
Di tengah kesibukan sebagai praktisi, Hendra tetap menekuni dunia akademik. Ia menyelesaikan pendidikan magister di bidang Manajemen Strategis di Universitas Pancasila dengan predikat cum laude dan kini tengah menempuh studi doktoral dengan fokus pada manajemen bisnis. Disertasinya mengangkat topik tentang Technology Adoption Model dan Schwartz Value, mencerminkan perpaduan antara ilmu, praktik, dan pendekatan psikologis dalam manajemen teknologi.
Selain itu, hasratnya dalam mengajar masih terus menyala. Selama lebih dari 10 tahun, ia menjadi tutor internal BCA untuk topik presentasi, manajemen stres, solusi cerdas, dan produk perbankan.
Di tangan orang-orang seperti Hendra, transformasi digital dalam perbankan tidak sekadar soal teknologi, melainkan juga tentang nilai, keandalan, dan keberlanjutan.
