Aditya Alit Suhartanto

Membangun Brand Lokal dengan Kualitas Global

Aditya Alit Suhartanto adalah sosok inspiratif yang berhasil membangun bisnis digital printing dari dasar hingga memiliki brand sendiri, QUANTAC®.

Sebagai Owner PT Attaya Global Visindo, Aditya sukses menciptakan produk berkualitas tinggi di industri digital printing, serta menjadi teladan dalam menjalankan bisnis dengan prinsip dan komitmen yang kuat.

Dengan pengalaman kerja selama kurang lebih 9 tahun di perusahaan bahan baku digital printing, Aditya memutuskan untuk mendirikan PT Attaya Global Visindo pada tahun 2014.

Nama "Attaya" diambil dari nama anak pertamanya yang berarti hadiah atau berkah, sementara "Visindo" merupakan singkatan dari Visual Indonesia, yang mencerminkan harapan Aditya agar perusahaannya membawa berkah bagi industri digital printing di Indonesia.

Meski awalnya hanya bermodal pengalaman kerja dan memulai usahanya dari sebuah garasi tanpa AC, tekad dan visi Aditya untuk berkembang tidak pernah pudar.

Sejak awal, PT Attaya Global Visindo fokus sebagai pemasok bahan baku digital printing, sebuah bidang yang sudah dikuasai Aditya. Seiring waktu, perusahaan ini terus berkembang dan mengembangkan produk A3+ yang menjadi bagian dari portofolio brand QUANTAC®.

Produk-produk digital press dan digital offset A3+ dari QUANTAC® kini dikenal berkualitas tinggi, dengan bahan baku yang diambil dari sumber global yang terpercaya. Di antaranya adalah sticker A3+, ID Card 4 Layer, A3+ PET Film, hingga berbagai jenis sticker seperti chromo dan HVS.

QUANTAC® kini sudah menjadi salah satu nama yang diperhitungkan di dunia digital printing, berkolaborasi dengan brand besar seperti 3M, Technova, dan Felix Schoeller.

Salah satu kunci sukses Aditya dalam menjalankan bisnis adalah prinsip hidup yang selalu dipegangnya. Aditya meyakini bahwa dalam berbisnis, membangun karakter pribadi adalah hal yang sangat penting.

Dengan menjalin pertemanan yang tulus, memiliki semangat solutif, dan menjadi orang yang dapat dipercaya, ia mampu membangun jaringan luas yang mendukung kesuksesan bisnisnya. Ia juga berfokus pada hubungan yang positif, alih-alih memikirkan hal-hal negatif yang bisa menghambat perkembangan.

Kritikan dan keluhan yang diterima Aditya dalam perjalanan bisnisnya tidak dianggap sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk perbaikan dan peningkatan usaha di masa depan. Ia percaya bahwa setiap tantangan yang dihadapi adalah bagian dari proses untuk membangun fondasi bisnis yang lebih kuat.

Aditya memiliki harapan besar untuk bisnisnya di masa depan. Ia berkomitmen untuk terus membangun "akar bisnis" yang kokoh, sehingga perusahaannya bisa memberikan manfaat yang besar bagi banyak orang.

Ia juga berharap bisnis yang ia jalankan tidak hanya sekadar menguntungkan, tetapi juga mampu membantu orang lain tumbuh dan berkembang bersama.

Bagi Aditya, menjadi "akar yang kuat" berarti menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak dan dapat memperkuat satu sama lain dalam perjalanan bersama menuju kesuksesan. Filosofi ini menjadi dasar dari setiap langkah yang ia ambil dalam menjalankan bisnisnya.

**

Tinggalkan Komentar